Pusat Berita Terbaru - Saat ini, material bata ringan banyak dipergunakan untuk konstruksi dinding sebagai pengganti bata merah maupun batako. Minat menggunakannya? Simak dahulu seluk-beluk dan tips pemasangan bata ringan dengan lengkap di dalam artikel ini!
Popularitas bata ekspos belakangan tersebut sedang naik dan jadi tren tersendiri. Bagaimana tidak, sifatnya yang water proof dan api serta bobotnya ringan memproduksi salah homo jenis semen pracetak ini diminati sambil banyak kalangan. Bata ringan pula dinilai lebih kuat dibandingkan dengan bata merah yang mudah lemah. Selain itu, malahan ya kelebihan, kekurangan, & cara pemasangan bata ringan?
Sebelum itu, tahu dulu ayo apa tersebut bata mudah lewat ulasan singkat di bawah ini!
Apa Itu Bata Ringan?
Bata ringan merupakan material bangunan yang fungsinya kolektif dengan batu bata warna merah untuk memproduksi dinding. Dari luar, material bakal batu bata ringan dengan mirip dengan beton, tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pula halus serta bentuknya pula seragam dibanding segi ukuran dan ketebalannya karena dicetak dengan cetakan press beton.
Material ini juga umumnya dibuat secara masal oleh pabrik dengan olahan bahan dan campuran ramal kuarsa, semen, kapur, gypsum, dan aluminium pasta.
Baca juga: Memasang Kanopi Baja Ringan untuk Perumahan
Keunggulan Bata Ringan
1. Lebih Kuat dan Ringan
Material ini mempunyai bobot dengan lebih enteng dan kekuatan yang indah sehingga tidak membebani struktur. Struktur beton ringan jenis AAC ini menyebabkan bangunan yang dihasilkan lebih tahan daripada guncangan hukuman gempa tanah.
2. Pengangkutan Oleh sebab itu Lebih Cepat
Adapun pengangkutan semen ini dinilai lebih cepat karena bobotnya yang enteng.
3. Lebih Presisi
Penggunaan material tersebut lebih presisi dan seragam baik dibanding segi ukuran maupun bentuknya. Bata ini pula tidak dibuat dengan dicetak satu persatu seperti batako, karena ia dibentuk dengan cara dipotong dengan mesin khusus oleh karena itu ukuran serta bentuknya ketelitian.
4. Lebih Kedap Suara & Tahan Air
Adanya rongga-rongga udara dalam bata ringan menghasilkan jenis semen pracetak ini lebih kedap suara. Bata dengan dibuat di pabrik tersebut pun diklaim lebih kedap air, oleh karena itu rumah hendak lebih telaten terhadap cuaca ekstrem.
Kekurangan Bata Ringan
1. Harga Lebih Mahal
Dengan segala kelebihannya, ternyata material tersebut dijual secara harga yang lebih mahal daripada bata merah konvensional.
2. Hanya Dijual di Saudagar Besar
Sampai saat ini, bata rendah hanya bisa dijumpai di department store bahan bangunan atau toko distributor gede saja. Kontraktor ataupun pemborong dengan biasa memesan batu-bata dalam penjual konvensional harus beralih ke toko besar.
3. Memerlukan Perekat yang Mahal
Pemasangan material ini mesti menggunakan perekat yang berbeda, yaitu mortar atau emas biru instan khusus. Harganya tentu lebih mahal kalau dibandingkan secara mortar lazim campuran emas biru dan pasir.
Cara Pemasangan Benteng Bata Ringan
Agar memberikan hasil yang optimal dan efisien, maka diperlukan langkah-langkah pemasangan bata secara benar.
Adapun langkah tersebut ialah seperti berikut:
- Pertama kali yang mesti dikerjakan adalah menentukan haluan kerataan dinding dengan menggunakan benang
- Kemudian, berendam bata pada air untuk mencegah pengerasan semen terlalu cepat. Material ini pas direndam kurang lebih saat saja
- Bakal pasta untuk perekat bata dari campuran air dengan semen instan. Rasio campuran adalah 9, 5-10, 5 liter air untuk 40 kg emas biru instan. Lalu, gunakan air bersih supaya daya melengket semen instan dapat maksimal
- Persiapkan perekat dengan ketebalan 3 mm di tiang kolom serta 10-20 mm buat bagian asas bata. Perangkat mulai dibanding sudut dinding. Gunakan martil untuk meratakan pemasangan secara cara mengetok-ngetok bata.
- Gunakan lak setebal 3 mm antarpasangan bata. Pastikan pasangan bata terpasang secara rapi dan rata. Gunakan waterpass untuk memastikan kerataan pasangan bata.
0 komentar:
Posting Komentar