DESAIN INTERIOR EKLEKTIK-MISMATCH MADE IN SURGA

Untuk sebagian besar dekade terakhir, desain rumah minimalis yang terinspirasi Skandinavia berkuasa, dan dengan alasan yang bagus. Interior ini tidak hanya menyenangkan secara estetika, tetapi juga sangat fungsional, mengandalkan filosofi untuk hanya menyimpan apa yang benar-benar Anda butuhkan. Namun, sementara menjaga barang-barang Anda (dan kekacauan di rumah Anda) di cek bekerja dengan baik, kadang-kadang bisa terasa sedikit tanpa wajah. Lagi pula, mungkinkah setiap orang benar-benar merasa nyaman di ruang tamu berdinding putih sederhana, dengan sofa abu-abu muda dan praktis tanpa ruang penyimpanan? Atau sudah saatnya untuk memikirkan kembali pendekatan kita terhadap desain rumah. Membawa sedikit pengaruh eklektik?

Dugaan saya adalah, kita semua bisa mendapat manfaat dari sedikit ketidakcocokan dalam hidup kita.

Apa Arti Desain Eklektik?

Menurut kamus Merriam-Webster, istilah eklektik mengacu pada sesuatu yang "terdiri dari elemen-elemen yang diambil dari berbagai sumber."

Dalam hal arsitektur dan desain interior, kata eklektik menggambarkan periode yang berbeda dari abad ke-19 dan ke-20. Periode ini melihat mempopulerkan menggabungkan pengaruh estetika yang berbeda ke dalam proses desain untuk mengekspresikan individualitas.

Tetapi hal tentang desain interior eklektik adalah bahwa itu bukan campur aduk dari barang-barang yang sama sekali tidak terkait. Faktanya, untuk mencapai efek visual yang sesuai dengan filosofi, banyak elemen harus berada dalam harmoni yang sempurna, mengikuti beberapa aturan dasar.

Menciptakan Keutuhan yang Kohesif

Hal yang paling penting untuk dipahami tentang gaya eklektik adalah, meskipun terlihat sibuk, namun jauh dari kesan kacau.

Padahal, arah estetika ini bertujuan untuk mengambil yang terbaik dari segalanya. Dan itu berarti memilih bukan hanya perabot yang indah. Tapi juga yang fungsional. Nyaman untuk penggunaan yang dimaksudkan juga.

Misalnya, lihat proyek ini oleh Kris Turnbull Studios. Anda akan melihat betapa mulusnya menggabungkan furnitur periode Georgia dengan kebutuhan keluarga kontemporer. Ya, secara visual menakjubkan karena setiap perabot memiliki cerita untuk diceritakan. Namun yang lebih penting, ini adalah interior yang mengundang pesona dan kenyamanan. Selama ini menjadi karya seni yang hidup.

Interior oleh Kris Turnbull menampilkan Spellbound Night Tables oleh KOKET

Mengikat Elemen Bersama Melalui Pengulangan atau Pola

Salah satu bagian tersulit untuk mendapatkan gaya eklektik yang tepat adalah membuat elemen yang berbeda bekerja sama.

Karena potongan furnitur di rumah eklektik bervariasi dalam warna, bentuk, dan gaya, cara terbaik untuk melengkapi interior seperti itu adalah dengan mengandalkan beberapa teknik anti gagal.

Pertama, dalam memilih palet warna, selalu merupakan ide bagus untuk memulai dengan dasar netral lalu menambahkan elemen fokus yang berbeda. Setelah itu ada, Anda dapat menggunakan pengulangan atau memilih potongan yang serupa dalam garis dan bentuk.

Ini juga bukan ide yang buruk untuk memiliki tema yang berulang saat membuat desain interior eklektik. Itu bisa datang melalui penggunaan elemen organik. Periode gaya tertentu yang Anda kombinasikan dengan potongan yang lebih modern. Atau, Anda dapat mencapainya dengan warna yang dipilih dengan cermat. Mencampurnya sehingga muncul di ruang yang berbeda di seluruh rumah.

Cotton House Hotel

Menggabungkan Dekorasi Unik

Tentu saja, desain rumah eklektik tidak akan seperti apa adanya tanpa menambahkan sentuhan inovasi pada pengaruh pilihan dari era yang telah berlalu.

Untuk mendapatkan tampilan yang didambakan dari ketidakcocokan kohesif yang sempurna, coba gunakan sebanyak mungkin potongan dekoratif unik yang Anda bisa dapatkan.

Misalnya, Anda dapat membuat dinding galeri yang memukau. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih furnitur yang berani seperti sofa Enchanted by Koket. Kemudian mainkan struktur cabang berlapis emas dengan cara yang mengingatkan pada kelimpahan yang subur dan kenyamanan seperti dongeng.

Interior oleh Valeria Mikheeva menampilkan meja makan dan sofa yang terinspirasi dari alam oleh KOKET

Penekanan pada Barang Buatan Tangan & Sentimental

Akhirnya, ketika berpikir untuk mengubah rumah Anda menjadi pelarian estetika dari monoton, jangan lupakan karakteristik penting dari individualitas desain rumah eklektik.

Baik Anda sendiri seorang seniman atau hanya lebih suka mendukung materi iklan lainnya, pastikan untuk memperkaya rumah Anda dengan karya-karya yang memiliki makna lebih dalam.

Barang buatan tangan (ya, bahkan yang dibuat oleh anak Anda yang berusia tujuh tahun yang kikuk) dapat menjadi pusat perhatian di rumah eklektik dan melakukannya dengan hasil pemenang. Begitu juga dengan perabot buatan tangan yang Anda warisi, baik itu kursi kulit usang atau tirai sulaman tangan yang diturunkan dari generasi ke generasi.